Hari-hari ini media masa sedang ramai membicarakan tentang penyerangan Israel kepada kapal relawan yang membawa bantuan untuk palestina.Lagi-lagi kita lihat bagaimana zionis Israel begitu tegasnya mengambil sikap, menyerang gaza secara besar-besaran pada tahun 2008,memasukkan tank-tank dan jet tempur ke Lebanon membunuhi warga yang berada disitu.Sebenarnya ini tidaklah aneh,sebab sudah ditegaskan dengan ideologi “zionisme” mereka yang sudah lama kita bahas,bahkan KAA adalah konferensi Internasional pertama yang membahas ideology mereka yaitu zionisme.Dari dulu sudah dilakukan upaya menguutk,membahas,dan juga aksi-aksi,tetapi lagi-lagi zionis Israel tidak mempedulikan itu
Keberadaan mereka yang dinyatakan bahwa sudah 3700 tahun bertahan,membuat mereka merasa lebih kuat,sebagai bangsa yang terbaik yang pantas menerima sebuah tanah yang dijanjikan oleh Tuhan mereka( Kejadian 12:3).Pada tahun 2006 Israel menyerang pengungisan di Lebanon (desa Kana),tahun 2008 Israel menggempur gaza dengan kekuatan penuh yang menimbulkan korban tewas 1000 jiwa,dan pada bulan Mei 2010,setelah menyerang warga sipil , akhirnya wartawan dan anggota MER-C sebagai relawanpun kena ulahnya.Yang Bahkan kejadian saat ini melanggar konferensi Jenewa yang dibuat oleh AS sendiri.Kecaman demi kecaman terus berlanjut dan seperti biasa, aksi-aksi ,dan suara-suara kecil itu tidak didengar dan tidak mampu menghentikan kebiadaban zionis Israel
Kondisi Umat Islam
Melihat konflik Timur-Tengah, Umat Islam memunyai peranan penting, bahkan Israel sendiri dikelilingi oleh Negara-negara Islam.Namun umat Islam sejauh ini hanya mampu melakuakn protes,menangis, atau OKI yang terus mengeluarkan Resolusi di PBB yang berkali-kali juga diveto oleh AS.
Israel tentu saja sudah tahu tipikal kaum muslimin dalam dunia Internasional sekarang yang hanya teriak-teriak saja, sudah terlihat jika Israel membantai kaum muslimin,tipikal yang terjadi kaum muslimin hanya melakukan aksi demosntrasi,setelah itu lama-lama lupa dan sibuk mengurusi masalah dinegaranya masing-masing,ya ini lah pernyataan yang pernah kelaur dari ucapan Ariel Sharon “urusi saja negaramu sendiri”
Pertanyaannya sebenarnya lebih mendasar yaitu mengapa umat Islam dapat tidak dihiraukan oleh Israel dan dengan kekuasaanya dipecundangi atau dipermainkan?Apa memang umat muslim ini tidak mulia atau memang ada sesuatu yang terjadi pada umat Islam ini? Padahal Allah telah menjamin hal ini
“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS Ali Imran: 139).
Melihat hal yang tejadi sekarang ini ,tidak seharusnya kita semakin lemah dan sedih berlarut –larut karena memang umat Islam merupakan umat yang mulia, umat yang bear, dimana mereka sudah bertahan selama 3700 tahun,dan Islam sudah bertahan semumur manusia ada dibumi ini.Ideologi yang bertahan selama umur manusia ini telah dibuktikan bertahan mengalahkan peradaban-peradaban yang lain.Namun gelar umat tebaik ini tentu saja bukan gelar cuma-cuma yang diberikan Allah kepada umat Islam sebab Allah berfirman
“Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (kamu) menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemunkaran, serta beriman kepada Allah.” (QS Ali Imran:110).
Ini merupakan jawaban mengapa kaum muslimin ditindas saat ini,dimana saat Rasulullah memimpin,benturan peradaban dengan romawi yang besar,dan Persia tidak membuat Rasul gentar.Ini yang menjadikan mereka umat terbaik,dan bukan mustahil umat Islam saat ini umat yang disegani ,jangankan Israel,romawi saja saat itu berpikir dua kali jika berhadapan dengan kaum muslimin,jwaban itu yaitu berlanjutnya dakwah dan risalah rasul sampai hari kiamat
Kondisi umat Islam yang tidak berdaya menghadapi kebiadaban kaum Zionis Israel seperti mencerminkan apa yang telah digambarkan oleh Rasulullah saw:
“Hampir tiba suatu zaman dimana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni hidangan mereka.” Maka salah seorang sahabat bertanya: “Apakah karena jumlah kami yang sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab: “Bahkan, pada hari itu jumlah kamu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit al wahnu.” Seorang sahabat bertanya: “Apakah al wahnu itu Ya Rasulallah?” Rasulullah SAW menjawab: “Cinta dunia dan takut mati.” (HR Abu Daud)
Hadits ini memang menggambarkan kondisi umat Islam saat ini,bahkan dalam harus saya akui,terkadang mungkin kita sendiri mengalaminya.Kondisi umat Islam yang berjumlah 1,5 milyar yang seribukali lebih banyak dari zionis Israel tidak membuat mereka gentar.Sungguh benar sabda rasul,dimana Negara-negara arab yang kaya disekitar palestina hanya dapat mengutuk atau (bahkan) lupa.Umat Islam saat ini sesuai sabda rasul ,sedang menjalani cobaan yang berat, di Bosnia, Palestina, Kashmir,Afganistan,Iraq,dll.
Umat yang banyak bagai buih ini,menyelesaikan kasus palestina saja sudah susah,merasa minder dari Barat, merasa kurang kuat, dan jika dibandingkan dengan 15 juta Yahudi yang cuek –cuek saja terhadap resolusi yang dikeluarkan PBB,bahkan kecaman dunia Internasional sudah dianggap angin lalu.Jika logika kekuatan yang digunakan Israel,maka logika kertas sangat sulit ditetapkan dan hanya akan merugikan Umat Islam sendiri.
Peran Umat Islam
Sebagai Muslim kita tidak boleh berdiam diri terhadap perkembangan di Palestina,Iraq,Afganistan,Moro dan berbagai tempat lainnya.Tentu saja ini yang perlu ditegaskan bahwa permasalah umat Islam tidak hanya di Palestina tetapi diseluruh bumi ini,muslim merupakan satu kesatuan.Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang bangun pagi dan tidak peduli dengan masalah umat Islam, maka dia tidak termasuk bagian dari umat Islam.”
Tanggung jawab yang diberikan Allah sebgai umat terbaik yaitu melanjutkan risalah rasul dan persatuan kaum mukminin,tanggung jawab yang berat yaitu dakwah dan ukhuwah……
“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemunkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung.” (Ali Imran 104)
Allah telah menjelaskan tentang perintah dakwah, dan dakwah ini bermacam-macam,Ada yang spesialisasi pada dakwah kampus, ada yang concern terhadap pemurtadan,ada yang concern dibidang hadits, ada yang politik,kemasyarakatan,dan tidak semua orang dapat menguasai seluruh aspek .Ada yang menasihati penguasa dengan aksi,kecaman-kecaman,dll, tapi tetap,yang tidak ikut aksi tidak bisa disalahkan karena tidak ikut aksi.Atau ada yang menganggap aksi terhadap penguasa itu tidak baik,dll.Dakwah tidak hanya dimonopoli oleh satu golongan,atau satu segi saja, banyak teman-teman berdakwah melalui tulisan,berdebat dengan misionaris dan mungkin tidak terdengar atau dicap kurang berdakwah atau dibilang “diam” saja padahal setiap muslim memiliki peran dalam amanah dakwah ini tetapi dengan tanggung jawab kedua yaitu ukhuwah maka berdakwah dimanapun tetap muslim adalah satu !!
Islam dan Dunia saat ini
Konsekuensi logis,dari Islam yang sudah bertahan seumur peradaban manusia ini yaitu berdampak kepada kehidupan umat manusia.Jika kita sering dengar bahwa Al Quran menyebut “rahmatan lil alamin” juga Dinul Islam ditujukan kepada seluruh manusia,dan ini kolerasi premis kewajiban dakwah pada umat Islam.Pada khutbah terakhir rasul setelah turun ayat terakhir di arafah(saat wada) ,rasul selalu meneybutkan “Yaa Ayyuhan naas.”Ini membuktikan bahwa risalah kenabian ditutup dan harus dilanjutkan oleh penerus-penerusnya dengan dakwah kepada seluruh umat manusia
Misi menyebarkan kebaikan kepada umat manusia ini,dan umumnya kepada seluruh alam ,merupakan kewajiban yaitu menyelamatkan kondisi dunia dari ketepurukan.Rasul telah membuktikan dari zaman jahiliyah menuju peradaban yang diakui oleh romawi.Dari daerah yang tidak laku(mekah) menjadi daerah yang sangat strategis.Maka dari itu umat Islam diberi predikat sebagai “Khairu ummah” dan lain-lain
Julukan bagi umat Islam sebagai khairu ummah atau ummata wasath tentu diperlukan usaha untuk mencapainya .Selain berdakwah ,tentu saja agar menjadi umat yang kuat harus memiliki strategi,jika kita ingat ucapan ali bahwa kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah dengan kejahatan yang terorganisir ,maka sebelum itu Allah telah berfirman
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu), kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, sedang Allah mengatahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya.” (QS al-Anfal:60)
Dengan kondisi umat terbaik ini,maka menjadikan uamt Islam tidak gentar kepada musuh-mushnya,dengan menjalankan fungsi dakwah menajdikan umat Islam menjadi lebih tangguh.Menjadi penentu kebijakan di dunia internasional,dengan misi kebaikan,menjadi subjek yang uth dan bukan menjadi objek.
Ukhuwah Islamiyah
Amanah lain yang dibebankan selain dakwah yaitu ukhuwah yang merupakan perintah Allah
“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah kemunkaran, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (QS 9:71).
Inilah yang menjadikan salaful ummah merupakan umat terbaik.Dakwah dan ukhuwah.Umat Islam sebgai satu tubuh yang apabila satu sakit ,sakit pula bagian yang lainnya,atau satu bangunana yang saling mengokohkan.Atau kapal yang dimana jika seorang melobangi kapal tersebut,maka akan tenggelam bersama-sama yang lainnya.
Rasulullah bersabda “ Belum sempurna iman salah seorang kamu ,sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri”.Dan ukhuwah merupakan manifesto dari keimanan.Lebih dari itu keimanan seseorang diuji dengan ukhuwah islamiyah.Inilah yang menjadikan pasukan musuh gentar ketika salah seorang sahabat menjatuhkan tempat minumnya,dan sahabat lain berusaha mengambilnya bersama-sama.Nilai ini tidak dibatasi oleh bangsa,Negara, atau hubungan darah,tetapi atas dasar persaudaraan tertinggi yaitu Aqidah
“Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan dan Hari Akhir berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, sekalipun mereka itu orang tua sendiri, anak, saudara kandung atau keluarga. Mereka itulah yang Allah telah tuliskan keimanan di hatinya dan menguatkannya dengan pertolongan dari-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap (limpahan rahmat) Allah. Mereka itulah “hizbullah”. Ketahuilah, bahwa sesunggguhnya “hizbullah” itulah yang pasti menang.“ (QS Al Mujadalah:22)
Perjuangan Masih Panjang….
Kondisi yang terjadi sekarang bahwa persaudaraan mungkin hanya dibatasi oleh paham nasionalisme yang sempit,atau berlebih-lebihan membanggakan kelompoknya,bahkan tidak jarang satu kelompok hanya mengurusi masalah kelompok yang lain secara berlebihan.Situasi ini tentu semakin membuat Israel, dan juga penindasan terhadap kaum muslim didunia semakin menjadi-jadi.
Ukhuwah Islamiyah yang mampu membuat musuh gentar dengan persiapan .Mungkin Mahattir Muhammad pernah mengatakan “Sudah saatnya umat Islam berhenti sejenak,berhenti…..berpikir bersama,merumuskan solusi”.Melihat Kondisi ini,sebenarnya momentum tepat untuk mencairkan golongan dan bersatu dengan menyatukan hati,pikitan,tenaga,ilmu dan strategi.
Haruslah kita menegenal musuh sebelum bertindak seperti strategi seperti apa musuh kita,perjuangans seperti apa, dan yang paling penting yaitu dari segi pemikiran,dimana jaringan yahudi sudah menguasai produk-produk dan bahkan pemikiran kaum muslimin
Perjuangan melawan hegemoni kedzaliman Yahudi dan juga sekutu-sekutunya adalah perjuangan yang akan menguras banyak energi.Seperti itulah perjuangan rasul-rasul terdahulu menyaurakan Islam.Perlu kesabaran dan keseriusan.Sudah saatnya Umat Islam menunjukkan bahwa Ia adalah umat terbaik dengan tanggung jawab risalah dan ukhuwah.
Sudah saatnya kita menjadi penentu arah bukan sebagai yang diarahkan,sudah serahusnya kita sebagai umat yang mandiri baik secara ekonomi maupun pemikiran.Sulit dibayangkan bagaimana mau melawan hegemoni Yahudi ,bahkan minum pun masih menggunakan produknya.Dan sekarang ini tidak dapat kita hindari.Sudah saatnya pemikiranpun menjadi senjata utama, bagaimana ingin melawan pemikiran mereka,pemikrian kita saja masih dipengaruhi falsafah liberalism, sekulerisme,pluralisme dan nasionalisme berlebihan.Perjuangan akan terus berlanjut dan perjuangan ini masih sangat panjang……