Membersamai Palestina

2Ramadhan 1435 H, sepenggal 2014, Gaza kembali memanas setelah serangan Israel membunuh ribuan warga sipil termasuk anak-anak. Aksi solidaritas dan penggalangan dana kemanusiaan digelar di penjuru negeri.

Saat itu, saya diminta Bu Elidawati, owner Elzata Hijab bertemu untuk membincang persiapan keberangkatan kami untuk penyaluran bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia ke Gaza. Visa Mesir kami dikabarkan sudah keluar, dan surat rekomendasi memasuki gerbang Rafah (perbatasan Mesir – Gaza) sedang diproses bersama para relawan seperti BSMI, ACT, KNRP, Sinergi Foundation, dll.

Mengapa setiap ada berita memilukan ihwal Palestina rakyat Indonesia yang masih memiliki sedikit rasa kemanusiaannya bergolak hatinya? “Ada rasa yang sangat sulit diungkapkan, ini urusan hati,” kata Bu El, sapaan akrab Bu Elidawati saat itu sambil membahas program-program kemanusiaan apa yang bisa meringankan penderitaan rakyat Palestina, ikhtiar untuk membersamai Palestina.

Kebersamaan Indonesia dan Palestina memang sudah terjalin lama, jauh sebelum kini (Desember 2017) Indonesia memprotes pengakuan sepihak Presiden Amerika Donald Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Bahkan, sebelum Indonesia merdeka, para pendiri negeri ini sudah membersamai Palestina. Dalam buku Perjuangan yang Dilupakan (2017), mengenangkan mereka dan Palestina, saya teringat akan cita-cita founding fathers kita dalam judul ‘Degup Cita Para Pendiri Bangsa untuk Palestina’, yang akan saya kutip beberapa kisahnya.

Continue reading “Membersamai Palestina”

Diplomasi Kemanusiaan Indonesia : Kehadiran yang Begitu Bermakna

rohingyaAkhir Oktober 2017, saya diminta salah satu NGO di Indonesia, untuk meliput para pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar Bangladesh dan perbatasan Myanmar, sekaligus menjadi penerjemah bahasa Inggris untuk stakeholder setempat. Beberapa kawan-kawan para pegiat kemanusiaan yang saya kenal, juga sudah berada di sana beberapa waktu lalu.

Para NGO Indonesia sendiri secara resmi, menyalurkan bantuan ke Rakhine berkolaborasi bersama pemerintah dalam wadah yang bernama Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM). Indonesia, sejak zaman old sampai zaman now memang dikenal salah satu negara yang aktif terlibat dalam aksi-aksi diplomasi (kemanusiaan, politik, dll) ataupun pengiriman pasukan perdamaian.

Agaknya, salah satu penyebab kepedulian Indonesia, bisa dilacak dari akar sejarah yang panjang, semenjak Kolonialisme fisik mampir di negeri ini selama berabad-abad. Dalam buku Perjuangan yang Dilupakan (2017), dikisahkan bagaimana ketika Indonesia masih berumur seumur jagung, saat Indonesia masih sendiri, saat itu pula datanglah bantuan baik dari segi support, diplomasi, hingga akhirnya Indonesia diakui menjadi negara yang berdaulat.

Pertautan ini, kata Presiden Soekarno berawal dari persahabatan, persaudaraan, dan khususnya nilai-nilai agama yang kuat (Lihat Jauh di Mata Dekat di Hati, Potret Hubungan Indonesia – Mesir. Ed. AM Fachir: 2010, hal. 49). Continue reading “Diplomasi Kemanusiaan Indonesia : Kehadiran yang Begitu Bermakna”

Dunia Internasional menyikapi Israel Palestina

Konflik Israel -Palestina

Salah satu permasalahan dunia internasional saat ini yang sudah berlangsung lama yaitu masalah Israel dan Palestina.Negara Israel saat ini adalah buah dari perjuangan pendahuliu mereka dan menghasilkan ideologi yang bernama zionisme.Ideologi ini (zionisme modern) akhirnya berujung pada pembentukan sebuah Negara yahudi yang dibernama Israel. Zionis Israel terus menduduki wilayah palestina dan mengusir bangsa Palestina dari tanah airnya.Pada tahun 2008 sampai januari 2009 setelah Israel menggempur gaza secara besar-besaran dan dunia Internasional mengecamnya,dan yang kita baru-baru ini yaitu penyerangan terhadap ke enam kapal freedom flotilla yang membawa relawan,pers,juga bantuan kemanusiaan untuk palestina,dan menimbulkan korban jiwa meninggal dunia dan luka-luka.Lalu Apa yang dilakukan dunia Internasional melihat hal ini?

Kondisi Dunia Internasional

Konflik Israel-palestina, sebenarnya sudah mendapatkan perhatian dunia Internasional sejak perang Arab –Israel dan akhirnya Israel mendirikan sebuah Negara.Amerika Serikat ,sebagai “pemenang” perang dunia ke 2 memiliki pengaruh politik dunia Internasional terkait masalah Israel yaitu dengan menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB Palestina.Fakta menyebutkan bahwa AS dan Inggris memiliki peranan penting dalam berdirinya Negara Israel.Deklarasi Balfour, dan juga terbitnya Resolusi 181 Majelis Umum PBB tahun 1947 merupakan awal konflik yang berkepanjangan sampai sekarang yaitu pembagian wilayah Palestina menjadi tiga bagian yang memberikan hak Israel atas Palestina.

Hubungan strategis AS dan Israel ini terus berlanjut ,dan sejarah membuktikan ,banyak sekali resolusi PBB yang diveto AS dan mendukung Israel,begitupun Israel tidak peduli dengan resolusi, dan juga kecaman dunia Internasional ,dan tetap melanjutkan invasi-invasi ke wilayah Palestina
Oleh karena itu,berbicara tentang konflik Israel-Palestina ,kita tidak bisa memisahkan juga antara hubungan AS-Israel,sejarah telah membuktikan bahwa dalam dunia Internasional kedua Negara ini bersama-sama memiliki hubungan kuat, baik secara politik,militer,dan ekonomi.

Pasca perang dingin,kebijakan utama AS ditmur tengah ditujukan untuk mencegah hegemoni tunggal diwilayah itu,yang menguasai minyak,dan Israel jelas memiliki peran penting disini. Melihat kondisi ini, dunia Internasional agaknya sulit bergerak,karena kebergantungan banyak dunia terhadap AS dari segi ekonomi,kontrak perdagangan bebas, diplomasi,dan juga kebijakan politik AS yang berpengaruh terhadap dunia Internasional

Peran Dunia Internasional

Dengan Kondisi tragedi kemanusiaan yang meperihatinkan,dan melihat AS hanya berdiam diri atau malah medukung penuh Israel , tentu saja banyak negara-negara yang merasa simpati terhadap bangsa palestina atas kekejian yang dilakukan Israel.Saat ini, kondisi Negara Palestina yaitu sudah dikelilingi oleh pendudukan Israel,dan Palestina hanya berbatasan dengan mesir.Sumber bantuan untuk masyarakan di palestina dapat masuk melalui Israel,dan mesir.Tentu saja ,jika dibayangkan sulit sekali bantuan ini masuk ,karena Israel jarang sekali membiarkan bantuan masuk,bahkan ketika perang januari 2008,bantuanpun tertahan bertumpuk-tumpuk di Israel.

Mesir yang sudah berhubungan baik dengan Amerika tentu saja sulit agaknya meloloskan bantuan dengan bebas,karena Mesirpun memiliki kepentingan sendiri dengan AS. Oleh karena itu, MER-C ,dan juga pers yang haknya sudah dilindungi dalam dunia Internasional (Konferensi Jenewa),seharusnya dapat masuk untuk memberikan bantuan untuk warga Palestina.Namun, kemarin kita melihat bahwa Kapal yang mengangkut bantuan kemanusiaa,juga relawan MER-C ,bahkan sulit untuk menembus wilayah palestina.Alih-alih ingin menolong,malah ada korban meninggal dunia, yang seharusnya ini tidak terjadi.

PBB telah mengeluarkan puluhan Resolusi ,dan puluhan veto Amerika menyertai Resolusi tersebut.Agaknya peran dunia Internasional saat ini masih kurang untuk membantu warga palestina,lebih tepatnya “malu-malu”.Jika sampai tahap resolusipun sudah sulit sekali,lalu bagaimana mungkin Negara didunia ini secara sendiri-sendiri dapat menyalurkan bantuannya.Jika sekolah PBB saja diserang oleh Israel, bagaimana mungkin bantuan masuk dengan mudahnya.Itu yang terjadi saat kasus masuknya anggota Bulan Sabit Merah dan pers yang sudah meiliki hak keamanan atas nyawa ,namun Israel menunjukkan keangkuhannya dengan menyerang kapal-kapal yang membawa bantuan untuk palestina.Lalu kita pertanyakan lagi,apa peran dunia internasional setelah melihat hal ini?

Perdamaian di depan mata?

Nampaknya setelah Israel melakukan penyerangan yang memalukan dari militer lengkap terhadap kapal bantuan kemanusiaan yang bahkan tidak memilki senjata, terlihat dari reaksi dunia Internasional yang semakin “berani” mengecam Israel.Bahkan Armada Kapal tambahan akan diberangkatkan kembali.Ini merupakan gerakan yang memang seharusnya dilakukan oleh dunia Internasional.Setelah mempertanyakan apa peran dunia Internasional,sebenarnya logika yang terjadi bahwa pengiriman relawan dunia Internasional dengan kapal –kapal laut, sebagai upaya menembus dari daerah yang lebih luas dan agak longgar (selain darat yang sudah dikepung) yaitu bentuk nyata dari warga dunia yang peduli terhadap bangsa palestina.Adanya mereka dan ditangkapnya mereka adalah bentuk nyata bahwa dunia masih pedulu dengan warga palestina.

Kecaman-kecaman,dan aksi-aksi meneriakkan kebrutalan Israel tidak akan didengar oleh Israel.Sejarah telah membuktikannya,bahwa energi yang dihabiskan hanya untuk sekadar mengecam dan aksi turun kejalan tidak membuahkan hasil.Namun sekarang terlihat,ketika relawan datang,Militer Israel itu menyerang kapal yang bahkan tidak memiliki senjata.Ini bentuk penjagaan yang berlebihan dari Israel yang sebenarnya menunjukkan kekhawatiran Israel terhadap persatuan dunia dalam bentuk nyata bukan hanya kepedulian berupa kecaman.Jika hal ini terus digalakan,bukan tidak mungkin Israel melakukan lobby-lobby agar perdamaian dapat dilaksanakan

Jalan yang Panjang

Melihat keterkaitan Israel-AS,nampaknya dengan terpilihnya Presiden Obama yang diawal pelantikannya mengatakan bahwa akan berusaha menjadikan kawasan perdamaian Timur Tengah, menjadikan AS bersifat agak keras kepada Israel,seperti yang terjadi saat AS dengan tegas menyerukan penghentian pembangunan pemukiman di tepi Barat.Jika Negara-negara didunia berani mengambil tindakan tegas,bukan tidak mungkin akan terjadi lobby antara AS dan Israel.Namun paradoks yang terjadi saat kebijakan Politik AS menyerukan perlawanan terhadap teroris dan yang sekarang dilakukan oleh Israel adalah tindakan “terorisme”,maka dunia dapat mendesak AS terhadap apa yang dia lakukan di Iraq dan Afganistan.Mengapa sikap terhadap Israel tidak berubah? Maka kemungkinan AS dapat saja melobby Israel,namun hanya sebatas penghentian serangan pada umumnya yang selama ini dilakukan Israel.

Saat ini dunia internasional dapat melakukan desakan terhadap AS agar mengambil sikap dan tindakan,setidaknya itu yang dapat dilakukan jika dunia Internasional bersatu.AS memang merancang konferensi Jenewa dan telah dilanggar oleh Israel ,seharusnya jika AS bersikap netral,maka kebijakan politik AS seharusnya terlihat tegas dan jelas dalam menerapkan kebijakan politik khususnya terhadap dunia Islam dan Timur Tengah

Jika mengutuk Israel dianggap angin lalu ,maka diperlukan upaya lebih tidak hanya aksi solidaritas bangsa di dunia,tetapi juga bukti nyata seperti pengiriman kapal bantuan ke palestina, yang nyata-nyatanya membuat Israel melancarkan aksi brutalnya.Selain itu ,perlu ada pembahasan menyeluruh,dan langkah tegas apa yang diambil jika kejadian seperti ini masih berlanjut seperti mengadukan Israel ke Mahkamah Internasional,membertikan kepada masyarakat dunia bahwa mereka telah melakukan kejahatan internasional,dan masih banyak hal lainnya dan perjuangan tersebut masih sangat panjang.

Menyikapi Konflik Israel Palestina ,dan Peran Umat Islam

Hari-hari ini media masa sedang ramai membicarakan tentang penyerangan Israel kepada kapal relawan yang membawa bantuan untuk palestina.Lagi-lagi kita lihat bagaimana zionis Israel begitu tegasnya mengambil sikap, menyerang gaza secara besar-besaran pada tahun 2008,memasukkan tank-tank dan jet tempur ke Lebanon membunuhi warga yang berada disitu.Sebenarnya ini tidaklah aneh,sebab sudah ditegaskan dengan ideologi “zionisme” mereka yang sudah lama kita bahas,bahkan KAA adalah konferensi Internasional pertama yang membahas ideology mereka yaitu zionisme.Dari dulu sudah dilakukan upaya menguutk,membahas,dan juga aksi-aksi,tetapi lagi-lagi zionis Israel tidak mempedulikan itu

Keberadaan mereka yang dinyatakan bahwa sudah 3700 tahun bertahan,membuat mereka merasa lebih kuat,sebagai bangsa yang terbaik yang pantas menerima sebuah tanah yang dijanjikan oleh Tuhan mereka( Kejadian 12:3).Pada tahun 2006 Israel menyerang pengungisan di Lebanon (desa Kana),tahun 2008 Israel menggempur gaza dengan kekuatan penuh yang menimbulkan korban tewas 1000 jiwa,dan pada bulan Mei 2010,setelah menyerang warga sipil , akhirnya wartawan dan anggota MER-C sebagai relawanpun kena ulahnya.Yang Bahkan kejadian saat ini melanggar konferensi Jenewa yang dibuat oleh AS sendiri.Kecaman demi kecaman terus berlanjut dan seperti biasa, aksi-aksi ,dan suara-suara kecil itu tidak didengar dan tidak mampu menghentikan kebiadaban zionis Israel

Kondisi Umat Islam

Melihat konflik Timur-Tengah, Umat Islam memunyai peranan penting, bahkan Israel sendiri dikelilingi oleh Negara-negara Islam.Namun umat Islam sejauh ini hanya mampu melakuakn protes,menangis, atau OKI yang terus mengeluarkan Resolusi di PBB yang berkali-kali juga diveto oleh AS.

Israel tentu saja sudah tahu tipikal kaum muslimin dalam dunia Internasional sekarang yang hanya teriak-teriak saja, sudah terlihat jika Israel membantai kaum muslimin,tipikal yang terjadi kaum muslimin hanya melakukan aksi demosntrasi,setelah itu lama-lama lupa dan sibuk mengurusi masalah dinegaranya masing-masing,ya ini lah pernyataan yang pernah kelaur dari ucapan Ariel Sharon “urusi saja negaramu sendiri”

Pertanyaannya sebenarnya lebih mendasar yaitu mengapa umat Islam dapat tidak dihiraukan oleh Israel dan dengan kekuasaanya dipecundangi atau dipermainkan?Apa memang umat muslim ini tidak mulia atau memang ada sesuatu yang terjadi pada umat Islam ini? Padahal Allah telah menjamin hal ini

“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”
(QS Ali Imran: 139).

Melihat hal yang tejadi sekarang ini ,tidak seharusnya kita semakin lemah dan sedih berlarut –larut karena memang umat Islam merupakan umat yang mulia, umat yang bear, dimana mereka sudah bertahan selama 3700 tahun,dan Islam sudah bertahan semumur manusia ada dibumi ini.Ideologi yang bertahan selama umur manusia ini telah dibuktikan bertahan mengalahkan peradaban-peradaban yang lain.Namun gelar umat tebaik ini tentu saja bukan gelar cuma-cuma yang diberikan Allah kepada umat Islam sebab Allah berfirman

“Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (kamu) menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemunkaran, serta beriman kepada Allah.”
(QS Ali Imran:110).

Ini merupakan jawaban mengapa kaum muslimin ditindas saat ini,dimana saat Rasulullah memimpin,benturan peradaban dengan romawi yang besar,dan Persia tidak membuat Rasul gentar.Ini yang menjadikan mereka umat terbaik,dan bukan mustahil umat Islam saat ini umat yang disegani ,jangankan Israel,romawi saja saat itu berpikir dua kali jika berhadapan dengan kaum muslimin,jwaban itu yaitu berlanjutnya dakwah dan risalah rasul sampai hari kiamat

Kondisi umat Islam yang tidak berdaya menghadapi kebiadaban kaum Zionis Israel seperti mencerminkan apa yang telah digambarkan oleh Rasulullah saw:

“Hampir tiba suatu zaman dimana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni hidangan mereka.” Maka salah seorang sahabat bertanya: “Apakah karena jumlah kami yang sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab: “Bahkan, pada hari itu jumlah kamu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit al wahnu.” Seorang sahabat bertanya: “Apakah al wahnu itu Ya Rasulallah?” Rasulullah SAW menjawab: “Cinta dunia dan takut mati.”
(HR Abu Daud)

Hadits ini memang menggambarkan kondisi umat Islam saat ini,bahkan dalam harus saya akui,terkadang mungkin kita sendiri mengalaminya.Kondisi umat Islam yang berjumlah 1,5 milyar yang seribukali lebih banyak dari zionis Israel tidak membuat mereka gentar.Sungguh benar sabda rasul,dimana Negara-negara arab yang kaya disekitar palestina hanya dapat mengutuk atau (bahkan) lupa.Umat Islam saat ini sesuai sabda rasul ,sedang menjalani cobaan yang berat, di Bosnia, Palestina, Kashmir,Afganistan,Iraq,dll.

Umat yang banyak bagai buih ini,menyelesaikan kasus palestina saja sudah susah,merasa minder dari Barat, merasa kurang kuat, dan jika dibandingkan dengan 15 juta Yahudi yang cuek –cuek saja terhadap resolusi yang dikeluarkan PBB,bahkan kecaman dunia Internasional sudah dianggap angin lalu.Jika logika kekuatan yang digunakan Israel,maka logika kertas sangat sulit ditetapkan dan hanya akan merugikan Umat Islam sendiri.

Peran Umat Islam

Sebagai Muslim kita tidak boleh berdiam diri terhadap perkembangan di Palestina,Iraq,Afganistan,Moro dan berbagai tempat lainnya.Tentu saja ini yang perlu ditegaskan bahwa permasalah umat Islam tidak hanya di Palestina tetapi diseluruh bumi ini,muslim merupakan satu kesatuan.Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang bangun pagi dan tidak peduli dengan masalah umat Islam, maka dia tidak termasuk bagian dari umat Islam.”

Tanggung jawab yang diberikan Allah sebgai umat terbaik yaitu melanjutkan risalah rasul dan persatuan kaum mukminin,tanggung jawab yang berat yaitu dakwah dan ukhuwah……

“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemunkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung.”
(Ali Imran 104)

Allah telah menjelaskan tentang perintah dakwah, dan dakwah ini bermacam-macam,Ada yang spesialisasi pada dakwah kampus, ada yang concern terhadap pemurtadan,ada yang concern dibidang hadits, ada yang politik,kemasyarakatan,dan tidak semua orang dapat menguasai seluruh aspek .Ada yang menasihati penguasa dengan aksi,kecaman-kecaman,dll, tapi tetap,yang tidak ikut aksi tidak bisa disalahkan karena tidak ikut aksi.Atau ada yang menganggap aksi terhadap penguasa itu tidak baik,dll.Dakwah tidak hanya dimonopoli oleh satu golongan,atau satu segi saja, banyak teman-teman berdakwah melalui tulisan,berdebat dengan misionaris dan mungkin tidak terdengar atau dicap kurang berdakwah atau dibilang “diam” saja padahal setiap muslim memiliki peran dalam amanah dakwah ini tetapi dengan tanggung jawab kedua yaitu ukhuwah maka berdakwah dimanapun tetap muslim adalah satu !!

Islam dan Dunia saat ini

Konsekuensi logis,dari Islam yang sudah bertahan seumur peradaban manusia ini yaitu berdampak kepada kehidupan umat manusia.Jika kita sering dengar bahwa Al Quran menyebut “rahmatan lil alamin” juga Dinul Islam ditujukan kepada seluruh manusia,dan ini kolerasi premis kewajiban dakwah pada umat Islam.Pada khutbah terakhir rasul setelah turun ayat terakhir di arafah(saat wada) ,rasul selalu meneybutkan “Yaa Ayyuhan naas.”Ini membuktikan bahwa risalah kenabian ditutup dan harus dilanjutkan oleh penerus-penerusnya dengan dakwah kepada seluruh umat manusia

Misi menyebarkan kebaikan kepada umat manusia ini,dan umumnya kepada seluruh alam ,merupakan kewajiban yaitu menyelamatkan kondisi dunia dari ketepurukan.Rasul telah membuktikan dari zaman jahiliyah menuju peradaban yang diakui oleh romawi.Dari daerah yang tidak laku(mekah) menjadi daerah yang sangat strategis.Maka dari itu umat Islam diberi predikat sebagai “Khairu ummah” dan lain-lain

Julukan bagi umat Islam sebagai khairu ummah atau ummata wasath tentu diperlukan usaha untuk mencapainya .Selain berdakwah ,tentu saja agar menjadi umat yang kuat harus memiliki strategi,jika kita ingat ucapan ali bahwa kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah dengan kejahatan yang terorganisir ,maka sebelum itu Allah telah berfirman

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu), kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, sedang Allah mengatahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya.”
(QS al-Anfal:60)

Dengan kondisi umat terbaik ini,maka menjadikan uamt Islam tidak gentar kepada musuh-mushnya,dengan menjalankan fungsi dakwah menajdikan umat Islam menjadi lebih tangguh.Menjadi penentu kebijakan di dunia internasional,dengan misi kebaikan,menjadi subjek yang uth dan bukan menjadi objek.

Ukhuwah Islamiyah

Amanah lain yang dibebankan selain dakwah yaitu ukhuwah yang merupakan perintah Allah
“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah kemunkaran, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (QS 9:71).

Inilah yang menjadikan salaful ummah merupakan umat terbaik.Dakwah dan ukhuwah.Umat Islam sebgai satu tubuh yang apabila satu sakit ,sakit pula bagian yang lainnya,atau satu bangunana yang saling mengokohkan.Atau kapal yang dimana jika seorang melobangi kapal tersebut,maka akan tenggelam bersama-sama yang lainnya.

Rasulullah bersabda “ Belum sempurna iman salah seorang kamu ,sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri”.Dan ukhuwah merupakan manifesto dari keimanan.Lebih dari itu keimanan seseorang diuji dengan ukhuwah islamiyah.Inilah yang menjadikan pasukan musuh gentar ketika salah seorang sahabat menjatuhkan tempat minumnya,dan sahabat lain berusaha mengambilnya bersama-sama.Nilai ini tidak dibatasi oleh bangsa,Negara, atau hubungan darah,tetapi atas dasar persaudaraan tertinggi yaitu Aqidah

“Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan dan Hari Akhir berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, sekalipun mereka itu orang tua sendiri, anak, saudara kandung atau keluarga. Mereka itulah yang Allah telah tuliskan keimanan di hatinya dan menguatkannya dengan pertolongan dari-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap (limpahan rahmat) Allah. Mereka itulah “hizbullah”. Ketahuilah, bahwa sesunggguhnya “hizbullah” itulah yang pasti menang.
(QS Al Mujadalah:22)

Perjuangan Masih Panjang….

Kondisi yang terjadi sekarang bahwa persaudaraan mungkin hanya dibatasi oleh paham nasionalisme yang sempit,atau berlebih-lebihan membanggakan kelompoknya,bahkan tidak jarang satu kelompok hanya mengurusi masalah kelompok yang lain secara berlebihan.Situasi ini tentu semakin membuat Israel, dan juga penindasan terhadap kaum muslim didunia semakin menjadi-jadi.

Ukhuwah Islamiyah yang mampu membuat musuh gentar dengan persiapan .Mungkin Mahattir Muhammad pernah mengatakan “Sudah saatnya umat Islam berhenti sejenak,berhenti…..berpikir bersama,merumuskan solusi”.Melihat Kondisi ini,sebenarnya momentum tepat untuk mencairkan golongan dan bersatu dengan menyatukan hati,pikitan,tenaga,ilmu dan strategi.

Haruslah kita menegenal musuh sebelum bertindak seperti strategi seperti apa musuh kita,perjuangans seperti apa, dan yang paling penting yaitu dari segi pemikiran,dimana jaringan yahudi sudah menguasai produk-produk dan bahkan pemikiran kaum muslimin

Perjuangan melawan hegemoni kedzaliman Yahudi dan juga sekutu-sekutunya adalah perjuangan yang akan menguras banyak energi.Seperti itulah perjuangan rasul-rasul terdahulu menyaurakan Islam.Perlu kesabaran dan keseriusan.Sudah saatnya Umat Islam menunjukkan bahwa Ia adalah umat terbaik dengan tanggung jawab risalah dan ukhuwah.

Sudah saatnya kita menjadi penentu arah bukan sebagai yang diarahkan,sudah serahusnya kita sebagai umat yang mandiri baik secara ekonomi maupun pemikiran.Sulit dibayangkan bagaimana mau melawan hegemoni Yahudi ,bahkan minum pun masih menggunakan produknya.Dan sekarang ini tidak dapat kita hindari.Sudah saatnya pemikiranpun menjadi senjata utama, bagaimana ingin melawan pemikiran mereka,pemikrian kita saja masih dipengaruhi falsafah liberalism, sekulerisme,pluralisme dan nasionalisme berlebihan.Perjuangan akan terus berlanjut dan perjuangan ini masih sangat panjang……

Antara Valentine dan Palestine

Sebelumnya saya pernah membuat tulisan tentang penderitaan warga palestina yang membuahkan sebuah hal yang besar,yang selalu kita lupakan atau kita lakukan sehari-hari namun kita tidak menyadarinya.Yaitu sebuah sikap sabar dan syukur.Dengan sabar mereka menjalani hari-hari disana,menjalani hidup dengan semangat.Dengan syukur merasakan keluasan hati,memperolah ketentraman jiwa,mengakui bahwa nikmat itu diberikan kepada mereka dan mereka mensyukurinya dengan bahu membahu membantu warga Haiti yang terkena gempa.Anak-anak kecil berbondong-bondong menyumbangkan mainannya untuk diberikan kepada korban di haii.Bagaimana tempat memisahkan mereka dan mereka tetap saling membantu dalam kasih sayang.Mereka yakin Tuhan mereka akan mengganti dengan yang lebih baik dikehidupan nanti

Tuhan masih sayang kami ,maka dari itu kami di uji, kami di ingatkan,kami tidak dibiarkan……
Tuhan masih cinta kami,dia Maha Cemburu sehingga tidak ingin diri kami berpaling dari Nya

Kasih sayang juga diberikan kepada seorang ibu kepada anaknya sebagai rasa syukur dianugerahi seorang anak.Kasih sayang merupakan wujud syukur dari kehidupan di dunia ini.Wujud syukur tidaklah dengan merayakannya satu hari khusus seperti sebuah hari yang di Barat dijadikan tradisi khusus dan sekarang sudah masuk ke negeri kita tercinta ini yaitu Valentine Day……

Here were no valentines
For the kids in Palestine
No-v cards
No valentines day

There were no candy hearts
For the old decrepit
No candy
No cinnamon buns

Allyou litle boys and girl
We’ll give you all our candy
Pearls
Pearls pearls pearls pearls pearls
We’ll give you candy pearls
Where has all the candy gone??
Candy candy candy
Where has all the love gone??
Continue reading “Antara Valentine dan Palestine”