Hikmah – Hikmah Isra Mi’raj

Seri l Kenapa Ada Isra Mi’raj
Seri 2 , Kisah-Kisah Isra Mi’raj
Seri 3 Isra Mi’raj Mukjizat atau bukan?

Seri 4 Bagaimana Kejadian Isra Mi’raj
Seri 5 Hikmah-Hikmah Isra Mi’raj

Setelah mengetahui bagaimana mudahnya Allah membuat sesuatu dan mengendalikan sesuai kehendakNya,maka sangat mudah dicerna akal kita bahwa sangat mungki Rasul bertemu dengan para nabi –nabi dan juga bertemu dengan Allah.Dan disini nabi mendapatkan perintah shalat,dan juga melihat surge dan neraka,bertemu dengan para nabi.

Namun lagi-lagi ada yang menarik,Dalam hadits yang panjang dari Bukhari bagaimana kejadian Isra Mi’raj ini nabi hanya bertemu dengan beberapa nabi dan rasul,dan saat bertemu hanya saling mengucapkan salam, salam antar hamba yang saleh.Bisa jadi rasul menanyakan pengalaman rasul-rasul terdahulu, namun jika ha nya untuk salam mengapa harus dipertemukan.Coba kita lihat nabi-nabi yang bertemu dengan Rasul yaitu:
Adam ,Ibrahim,Idris,Musa,Harun,Yusuf,Yahya,Isa dan Musa

Jika kita kaitkan dengan Tujuan Allah menfokuskan Rasul dengan satu tujuan yaitu hanya Allah saja tempat berserah,tempat memohon pertolongan,maka kita akan lihat profil-profil nabi yang dipertemukan dengan Rasulullah Muhammmad
Nabi adam adalah,nabi pertama,manusia pertama,orang yang berkeluarga pertama
Nabi Ibrahim ialah orang yang mencari Tuhan,kebenaran, Bapak para nabi,puncak Ketauhidan
Nabi Idris adalah orang yang cerdas dan tepat pemikirannya,
Nabi Musa ialah orang yang paling berat karena berkeluarga dengan Firaun yang didakwahinya sendiri,seorang raja yang harus didakwahi,juga ada nabi Harin yaitu orang yang fasih dalam berbicara dan juga berdialog,
Yahya yang mendakwahi kaumnya diamana saat itu daerahnya dijajaha Kaisar Romawi,berbeda dengan Musa,Yahya melawan raja dari bangsa lain.Juga Yusuf yang ahli dalam bidang keuangan dan ekonomi Negara,dan Nabi Isa yang mempunyai pengikut yang setia dan juga ada yang berkhianat.

Nabi Muhammadpun yang tadinya frustasi,menjadi lapang pemikirannya, bahwa dunia itu luas.Perjuangan para nabi sebelumnya tidak mudah,dengan berbagai latar belakang.Bagaimana perjuangan para nabi terdahulu yang bersabar dan diuji lebih berat dari yang nabi Muhammad alami.Rasulpun melihat alam semesta, Surga dan Neraka,Alam ghaib dan sepertinya Allah menggambarkan bahwa sebenarnya persolan yang melanda Muhammad yaitu hilangnya backingan yaitu Istri dan Paman Nabi adalah kecil semata,dibanding Apa Kebesaran Allah yang Allah perlihatkan kepada hambanya.

Romawi dan Persia bukanlah musuh besar dihadapan kebesaran Allah,yang nantinya Rasul mempunyai Visi akan takluk Persia saat membelah batu.Hanya Allahlah yang menjadi tempat sandaran,sehingga pelajaran kesabaran ini diperlihatkan dengan bertemunya rasul dengan para nabi.Selain itu lengkaplah dengan turunya perintah shalat kepada Nabi Muhammad Continue reading “Hikmah – Hikmah Isra Mi’raj”

Bagaimana Kejadian Isra Mi’raj (seri ke 4)

Seri 4, Bagaimana Rasul di Isra Mi’raj kan??
Seri l Kenapa Ada Isra Mi’raj
Seri 2 , Kisah-Kisah Isra Mi’raj
Seri 3 Isra Mi’raj Mukjizat atau bukan?

Maha suci Allah yang menjalankan bersama hamba-Nya di waktu malam;dari Masjidil Haram ke masjidil Aqsa,yang Kami memberkatinya di sekelilingnya,agar kami mempertotonkan kebesaran Kami ,sesunggunya Dia Allah dia itu Maha mendengar lagi Maha melihat (Al Isra ayat 1)

Sudah kita ketahui pada penjelasan sebelumnya bahwa dimulai kalimat “subhana” adalah Allah ingin memusatkan jiwa Muhammad saw kepada satu titik yang terpusat yaitu “TAUHID” agar beliau tidak tergantung kepada seseorangpun
Hanya Allah satu-satunya backingan terkuat nabi,satu-satunya tempat bergantung,diman saat itu tidak ada tempat bergantung selainNya,
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap (Al Insyirah: 8)

Ada yang menarik di Surat Al Isra ini,ini yang saya maksud sebelumnya tentang bagaimana Rasul ber sira mi’raj.” Subhaanalladzi asraa biabdihi”dalam terjemahan Depag berbunyi Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hambaNya, namun ada terjemahan lain yang mungkin lebih berbeda dari sebelumnya. Bukan Allah yang memperjalankan hambaNya,tetapi Allahlah yang menjalankan “dengan” hambanya ,sebab kalimatnya berbunyi dengan tambahan “BI” (abdihi)yang berarti=dengan ,jadi “bi abdihi”berarti dengan hambanya,bukan menjalankan hambanya ,kalau menjalankan hambanya maka bunyinya “asra abdahu” maksudnya adalah bahwa Rasulullah di Isra’ dan mi’rajkan bersama atau dengan jibril bukan berangkat.Bagaimana caranya Allah “menjalankan hambanya” ?

disebut padakan pada kalimat selanjutnya, yaitu “yang telah kami berkahi sekelilingnya” ,banyak ulama yang menafsirkan kalimat ini untuk Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa,atau mungkin tempat yang jauh(Al Aqsa artinya tempat paling jauh), namun dalam hal ini saya lebih cenderung kalimat ini (sekelilingnya)untuk Rasulullah. Karena Allah menceritakan dalam ayat ini Rasulullah sebagai objek utama,sebagai Kisahnya.
Apa maksud Rasulullah diberkahi sekelilingnya?

Bila apa yang berada disekeliling kita kita pikirkan dalam-dalam, maka kita akan menemukan bahwa kita berada disuatu yang dinamakan dimensi,ada tempat ada waktu.Apakah mungkin maksud diberkahi sekelilingnya adalah dibuat tempat dan waktu itu menurut kepada Kehendak Allah.

1 tidak terikat dimensi tempat,alias tidak tergantung oleh keadaan jauh dekat ,juga tidak tergantung kata tinggi rendah,alam semesta bisa saja dengan mudah dicapai.,maka kalimat dalam ayat tersebut Allah cukup menggunakan kata “asra’” memperjalankan diwaktumalam tidak diterangkan mi’rajnya (vertical) atau isranya (horizontal) bagi orang yang sudah terlepas dimensi tempat tidak ada bedanya. tidak terikat pada luas atau sempit ,dsb tidak terikat pada atas atau bawah,juga vertical dan horisontal

2.Diberkahi juga pada dimesi waktu,dan juga keadaan dimana saat itu Rasul tidak berada dalam waktu tertentu atau keadaan tertentu ,seperti apakah ia berada di alam dunia atau akhirat,atau alam nyata atau ghaib,yang ada udaranya atau tidak,panas atau dingin,bergerak atau diam,sehat atau sakit,kuat atau tidak,juga apakah saat itu pergi ke surga baik itu sudah ada atau belum diciptakan, salat bersama nabi –nabi lain,tidak terikat baik lama ataupun sebentar , baik berdialog dengan nabi baik nabi itu sudah wafat atau belum atau bertemu Allah langsung,karena sangat logis jika semua keadaan dimensi terlepas disekeliling nabi,dan juga memungkinkan Isra Mi’raj tersebut

Sangat sederhana memang,jika Allah yang menguasai waktu,tempat ,dan keadaan tentu saja mudah bagi Allah untuk mengaturnya. Ada juga yang menyatakan Rasul diberangkatkan dengan Buraq namun tetap saja caranya dalam hadits tersebut tidak kita ketahui,coba kita kaji Buraq berasal dari kata ba…ra ..qa yang akhirnya berubah menjadi barqa yang berarti kilat ,maka banyak mengartikan kecepatannya seperti kilat atau cahaya dengan kecepatan cahaya 300.000 km/detik.Apakah itu mungkin dan logis?

Dalam memahami hadist tersebut tidak bisa dipahami secara harfiah,karena kalau dipahami secara harfiah,akhirnya jadi tidak logis.Karena kalaupun Buroq punya kecepatan cahaya dipastikan tidak akan mampu menyentuh ujung alam semesta,bahkan planet yang sangat cepat berjuta tahun cahayapun hanya ada pada galaksi kita,apalagi menembus Alam ghaib seperti syurga dan neraka.

Juga pada waktu beliau pulang dari Isra Miraj,beliau bertemu dengan kafilah Bani Tamim ,Beliau memberi salam kepada mereka ,kafilah itu begitu terkejut,sehingga panik dan salah seekor unta yang berwarna merah ,patah kakinya,hal ini sebulan kemudian diterangkan oleh mereka(Bani Tamim) yang tiba di Makkah ,bahwa unta itu patah kakinya karena mereka terkejut mendengar salam ,jarak antara Masjidil Haram sampai masjidil Aqsa sekitar 1000 Km,kalau kecepatan Buraq secepat cahaya,maka dalam 1000 km hanya memerlukan waktu 0,3 detik dan kita bertanya Apakah rasul mampu dalam waktu secepat itu Rasul memberi salam dan belum lagi Bani Tamim menjawab dan mendengar salam dalam waktu sepertiga detik tersebut. Juga dengan kecepatan seperti itu apakah daapt berbicara dengan malaikat penjaga gerbang langit dan juga nabi-nabi,padahal mereka berada pada waktu berbeda.

Maka dengan uraian diatas saya lebih cenderung bahwa Isra mi’raj Rasulullah melalui diangkatnya Rasulullah dari dimensi tempat,waktu dan keadaan.Tentang Buroq ,pada masa itu alat transportasi yang ada yaitu dengan hewan-hewan seperti kuda,unta,keledai.

Maka bisa dipahami bahwa rasulullah menerangkan dengan apa perjalanannya ,maka beliau menerangkan dengan Buroq yang diasumsikan seekor binatang,beliau menerangkan sesuai kadar kemampuan/pengetahuan umat pada masa itu ,Salah satu pelajaran yang dapat kita ambil lagi yaitu dalam berdakwah harus menggunakan bahasa yang mereka mengerti atau sesuai dengan kemampuan yang dapat diterima.Ilmu pengetahuan modern sekarang ,adalah memikirkan bagaimana cara ktia menembus dimesi waktu dan tempat,juga keadaan.

Bagaimana sekarang penelitian orang berusaha menciptakan cara menambang diplanet lain,atau pergi ke galaxy lain,yang dahulu dianggap mustahil.Saat ini kita terbiasa mengobrol tidak perlu bertemu seseorang, tingga ketik di wall fb bisa ngobrol sama orang didaerah manapun,atau ym-an tanpa harus berada ditempat yang sama dan orang zaman dahulu mungkin menganggap hal tersebut tidak masuk akal ,kalaupun bisa mungkin orang tersebut dianggap gila atau orang sakti yang punya ilmu tertentu

Jika 1400 tahun lalu sudah terjadi ,kita tidak perlu bingung,karena hal tersebut bukan hal yang aneh bila terjadi sekarang.Alat transportasi kita memang belum ada apa-apanya dibanding alat Transportasi Rasul,namun para ilmuan sedang meneliti agar kita dapat menembus dimensi dengan efisien,mengambil energi di luar angkasa.Saat rasul dibelah dadanya,mungkin alat bius kita dizaman sekarang,belum secanggih alat bedah zaman rasul saat dibedah dadanya.

Next Seri Terakhir Hikmah -Hikmah Isra Mi’raj

Isra mi’raj mukjizat atau bukan?(seri ke III)

Kenapa ada Isra Mi’raj (seri 1)

Kisah-kisah Isra Mi’raj (Seri 2)
Isra Mi’raj,Mukjizat atau bukan?? (Seri 3)

Banyak dai-dai yang menyebutkan bahwa Isra Mi’raj adalah mukjizat nabi Muhammad.Coba kita telaah.Dalam buku Mukzizat Qurai Shihab,jika ingin jelas bisa dibaca,ini saya kutip beberapa penjealsan Kata mukjizat berasal dari kata-kata ‘ajaza yang berarti melemahkan atau menjadikan tidak mampu”.Pelakunya dinamai mu’jiz.Apabila pelakunya melemahkan pihak lain amat menonjol sehingga mampu membungkam lawan ,ia dinamai mu’jizat(mukjizat).Dan didefinisikan oleh para pakar adalah sesuatu hal/peristiwa yang luar biasa yang terjadi melalui seseorang yang mengaku nabi sebagai bukti kenabiannya yang ditantangkan kepada yang ragu,untuk melakukan atau mendatangkan tantangan serupa namun mereka tidak mampu melakukannya
Bagaimana ciri-ciri mu’jizat?

1. disaksikan orang banyak
2. setelah peristiwa tersebut hati orang kafir terguncang
3. setelah peristiwa tersebut orang beriman semakin mantap keimanannya

sebagaimana yang sudah terjadi pada nabi-nabi terdahulu(sebelum nabi Muhammad saw)nabi Ibrahim dibakar oleh namrud,pembakaran tersebut disaksikan orang banyak,melihat nabi Ibrahim dibakar tetapi ternyata api tidak mampu membakarnya,maka orang kafir tergoncang hatinya,orang beriman semakin mantap keimanannya
nabi Musa membelah lautan,banyak orang yang menyaksikan ,orang kafir tergoncang hatinya,orang beriman semakin yakin keimanannya.

Nabi Isa menghidupkan orang mati(dalam al kitab kemampuan menghidupkan orang mati tidak hanya Isa/Yesus yang bias,tapi ada nabi lain juga mampu menghidupkan orang mati,bahkan tulangnya/karena sudah mati menyentuh mayat lain,mayat lain tersebut juga bias hidup kembali) orang kafir terguncang hatinya,orang beriman semakin yakin akan keimanannya.Sekarang bagaimana peristiwa Isra mi’raj?

Coba kita simak hadits berikut

Begitu Rasulullah kembali ,pada pagi harinya beliau bertemu dengan Abi Jahal bin Hisyam.Abi Jahal bertanya kepada Nabi, “kelihatannya engkau memikirkan sesuatu ya Muhammad ?”Nabi menjawab: “benar sekali ya Abal Hakam,aku baru kembali kembali dari masjidil Aqsa.”Tersungging senyum pada bibir Abi Jahal bin Hisyam,dalam hatinya tentu adanya suatu moment untuk menjatuhkan Nabi Muhammad,karena menurut dia kemarin dia masih melihat Nabi ada dipasar ‘Ukaz.

Bagaimana kalau aku mengumpulkan orang untuk berkumpul disini,mendengar perjalananmu ke masjidil Aqsa?” nabi menjawa: “silahkan engkau kumpulkan!” dengan girang Abi Jahal mencari orang yang mau mendengarkan cerita Muhammad,agar mereka tahu Muhammad kurang waras(begitu menurut pikiran Abi Jahal) .
Orang pertama yang ditemuinya ialah Abu bakar ,tahukah engkau bahwa sahabatmu Muhammad menerangkan kepadaku bahwa ia berangkat semalam ke masjidil Aqsa,Abu bakar kemudian bertanya:”benarkah dia berkata begitu?” Abi Jahal menjawab:”demi latta dan Uzza begitulah katanya.”

“kalau itu dikatakan bahkan yang lebih dari itu aku percaya.” Jawab Abu Bakar,maka sejak itu dijuluki Abu Bakar Siddiq, setelah orang berkumpul kemudian Nabi Muhammad menceritakan perjalanannya(Isra mi’raj) , orang kafir hatinya tidak terguncang,bahkan semakin menjadi-jadi kekafirannya, orang beriman ada sebagian yang terguncang keyakinannya.

Jadi peristiwa Isra mi’ra dengan standar diatas tidak termasuk mu’jizat,malah ada sebagian orang beriman meragukan Muhammad, jadi kalau bukan mukzizat namanya apa?

Mari kita lihat “Dan ketika Kami berfirman kepadamu(Muhammad) sesungguhnya Tuhan engkau itu kekuasaan-Nya manusia (yang berkuasa penuh atas manusia) Tiada kami menjadikan pemandanganmu (apa yang terjadi dalam Isra mi’raj) melainkan adalah fitnah (cobaan) bagi manusia. Dan pohon terkutuk yang tersebut dalam Al Qur’an (kondisi engkau Muhammad dikala engkau menerangkan Isra mi’raj mu,kurang lebih seperti dikala engkau menerangkan adanya pohon Zaqqum di neraka) Kami menakuti mereka,maka mereka tidak bertambah takut melainkan bertambah melampaui batas nya berlebihan.”(Al Isra ayt 60)

Bisa disimpulkan ,Isra mi’raj bukan merupakan mukjizat,tetapi Allah menyebutnya langsung sebagai fitnah( ujian),agar Allah memperlihatkan kebesaranNya,dan mengetahui orang yang beriman kepadanya dan tidak beriman.mengetahui apakah setelah diperlihatkan berbalik keimanannya atau tetap beriman.Ini adalah hikmah yang agung.Bahwa hidup didunia ini penuh dengan ujian.Allah ingin mengetahui bagaimana hambanya bersabar terhadap ujian yang diberikan, dan tetap beriman atau berbalik keimanannya menjadi tidak beriman.Ujian bermanfaat bagi manusia,karena bagi Allah baik kita beriman atau tidak beriman tidak mengurangi Kekuasaan Allah.Lalu bagaimana sebenarnya peristiwa Isra Mi’raj tersebut,mengapa bisa sebagai ujian?kita simak di episode berikutnya

Kisah Kisah Isra Mi’raj (Seri 2)

Seri l

Setelah kita berpikir,dan menemukan hikmah dari kisah sebelum rasul Isra Mi’raj,pada bagian ini di Indonesia biasanya yang ramai dibicarakan yaitu peristiwa Isranya rasul dan Mi’raj nya rasul.Banyak ulama berbeda pendapat tentang Isra Mirajnya rasul ,ada yang mengatakan bahwa rasul diangkat ruhnya saja, ada yang beranggapan dengan jasadnya juga, ada juga yang menganggap dengan batin(seperti mimpi),ada juga materi molekulnya.Tafsir Klasik mengatakan bermacam-macam pendapat dari mulai Thabari sampai Ibnu Katsir.Namun saya sendir memunya pendapat sendiri.Yaingtu Allahlah yang langsung menempatkan rasul kemana Ia kehendaki.

Setelah backingan –backingan secara total dicabut oleh Allah,maka rasul dari Thaif kembali ke Mekah,tentu saja sudah merasa tidak aman lagi.Tidak ada orang yang benar-benar kuat untuk menjaganya.Maka rasul memminta perlindungan kepada sahabat,namun banyak yang tidak berani menjamin,dan akhirnya setelah berkali-kali meminta perlindungan akhirnya ada seorang kepala Quraisy yang berani menjamin keamanaan rasulullah dan akhirnya Rasul di Israkan,,Coba kita simak ringkasan hadits riwayat Bukhari dan Muslim,dari Anas

Continue reading “Kisah Kisah Isra Mi’raj (Seri 2)”

Kenapa Ada Isra Mi’raj?( Seri l)

Kenapa Harus ada Isra Mi’raj (Seri I)

Tidak terasa sudah bulan rajab lagi,pada bulan Rajab,di Indonesia umat Islam biasanya membicarakan tentang Isra Mi’raj, bahkan pemerintah nasional meliburkan hari ini.Isra mi’raj terkadang dibilang mukzizat,namun mukzizat yang terjadi hanya pada masa nabi,sama seperti nabi Isa,Musa,Ibrahim,dll sehingga kita tidak dapat membuktikan secara akurat dengan melihat langsung,tetapi ada mukzizat yang sampai saat ini dapat kita lihat dan umat Islam mengakuinya yaitu Al Quran.

Selain itu,kita dapat mengetahui kehidupan nabi lewat yang namanya hadits,yaitu catatan-catatan sejarah yang shahih dapat dengan mutlak kita dapat terima kebenarannya.Dan banyak hadits yang menceritakan tentang peristiwa isra mi’raj.Dan sebenarnya peristiwa ini merupakan peristiwa penting, karena saat itu nabi bertemu dengan Allah langsung dan hanya dibatasi tabir.Namun ada hikmah yang besar dalam peristiwa ini
Sebelum membahas tentang peristiwa Isra mi’raj,marilah kita kaji lebih dahulu tentang peristiwa-peristiwa sebelumnya,yaitu 1 tahun sebelum peristiwa tersebut:

1.meninggalnya paman Nabi,yaitu: Abi Thalib bin Muthalib.Abu Thalib merupakan bekingan terkuat dalam hal perpolitikan nabi Muhammad,dimana dia berada digarda depan untuk menghalau paman-pamannya yang lain walaupuns ama-sama tidak beriman

2 meninggalnya istri beliau yang dicintainya,yaitu Khadijah r.a yang merupakan bekingan terkuat dalam hal keuangan dan dukungan moral yang menjadi garda terdepan

3 Saat nabi sedih,beliau meminta suaka ke Thaif yang merupakan saudara dari ibunya aminah,yang dianggap menjadi bekingan militer terkuat,namun dakwahnya ditolak dan nabi malah dizholimi,sehingga tahuntersebut merupakan tahun kesedihan nabi Continue reading “Kenapa Ada Isra Mi’raj?( Seri l)”