Di Tepi Laut Kaspia, Aku duduk berkawan senja
Menyusur bebatuan, menikmati angin musim gugur
Di Tepi Laut Kaspia, Aku duduk menanti senja
Menikmati sepotong ayam krispi dari Indonesia
Menikmati semilir angin, membawa harapan
Di seberang sana, Kota Moskow Menanti
Di seberang sana, negeri-negeri Transaksonia
Di seberang sana, cerita dari negeri Parsi
DI sini, negeri dengan agama tertua
Sejauh mata memandang, laut nan membiru
Silih berganti para utusan
Air bah yang membanjiri bumi
Naksivan, Tempat Nabi Nuh dilahirkan
Air bah yang mendanau
Orang – orang meyakininya Kaspia
Yang kini berada di hadapanku
Yang sedang duduk menanti renjana
Tak pernah kuasangka aku akan berada menatapnya
Negeri api yang begitu memukau
Nagoro- Karabakh yang tak kunjung usai
Menanti damai suatu kelak
Di tepi Laut Kaspia
Aku kembali berdendang
Di tepi Laut Kaspia
Saksi bangkit dan runtuh peradaban
Di tepi Laut Kaspia
Suatu saat semoga kan kembali
@rizkilesus, September 2017, di Tepi Laut Kaspia, Azerbaijan