Pengaruh Iklim global dan Arsitektur
Manusia sebagai objek dan subjek arsitektur,selalu merasa ingin hidup nyaman,terpenuhi kebutuhan tempat tinggalnya,lalu selalu menginginkan yang harus dipenuhi dan melakukan berbagai macam cara agar keinginannya dapat dipenuhi.Dan cara-cara yang dilakukannya ini berdampak besar pada lingkungan dan akhirnya berimbas balik kepada manusia.Sebagai contoh yang terlihat nyata adalah apa yang disebut dengan pemanasan global,dimana dapat diketahui pemanasan global ini membuat iklim dunia menjadi lebih sulit diprediksi.Dan disepakati bersama dalam banyak pertemuan internasional bahwa pemanasan global ini terjadi akibat ulah manusia juga.Konsumsi manusia,pengambilan sumber daya,kebutuhan akan transportasi,dll membuat konsentrasi CO2 meningkat.Peningkatan emisi ini membuat atmosper yang tipis diatas permukaan bumi semakin tebal sehingga panas terjebak didalam bumi dan bumi menjadi panas,dan ini yang disebut pemanasan globat tersebut.Dan efek dari “global warming” atau pemanasan global yaitu perubahan iklim secara drastis.
Fakta-fakta global warming yang dikeluarkan oleh Al-Gore yaitu dia mengemukaan data-data yang mengejutkan semenjak revolusi Industri dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun ,suhu bumi meningkat 2 derajat,pada 2100 disinyalir akan naik berkali-kali lipat.Juga efek dari pemanasan global ini yang sudah diprediksi yaitu mencairnya kutub utara dan selatan,dan akan mengakibatkan hewan-hewan yang tinggal disana menjadi punah,dan tidka hanya itu,permukaan air laut akan semakin tinggi dan dapat menenggelamkan beberapa pulau di bumi ini,data WMO (organisasi Meteorologi Dunia) mengukur kadar gas rumah akaca selama 2004,daiantaranya Nitrogen Oksida,senyawa tersebut meningkat tajam sejak 1988,mencapai 318,6 ppm.Metan ,contoh lain lagi menjadi senyawa yang paling tajam peningkatannya selama dua abad terakhir,jumlahnya mencapai 1783 ppm pada 2004.Konsentrasi gas-gas tersebut semakin lama semakin besar yang terkurung di atmosfer bumi sehingga bumi menjadi semakin panas karena ada energi ayng berubah menjadi panas,dan panas yang terkurung ..Perubahan iklim secara drastis terasa diberbagai Negara di dunia.Di Amerika dengan Tornado-tornado yang menerjang Negara baigiannya,di Eslandia terdapat perlombaan berenang dilaut kutub utara, yang menyindir masyarakat dunia bahwa sekarang air disana dapat dipakai untuk berenang.Di Indonesia pun terkena dampaknya dengan tidak teraturnya musim hujan dan kemarau.Dan hujan tidak dapat diprediksi,musim hujan menjadi lebih pendek,hujan banyak terjadi dilaut,dll.
Di Kota Bandung ,terasa sekali perbedaan,baik kenyamanan dan penambahan suhu Bandung.Banyak orang merasakan Bandung semakin panas,apalagi saat “week end”.Tidak hanya “global warming” tetapi juga dengan kepadatan manusia dan berkurangnya vegetasipun mempengaruhi perubahan iklim didunia dan yang paling berperan penting adalah manusia.
Continue reading “Pengaruh Iklim global dan Arsitektur” →